Beberapa waktu belakangan ini banyak sekali informasi yang tersebar mengenai manfaat dari kopi. Ya, minuman khas nusantara ini tidak hanya memiliki cita rasa yang khas saja, tapi juga dianggap bisa mengatasi berbagai masalah kesehatan, salah satunya mencegah parkinson.
Tentu saja hal tersebut menjadi perdebatan yang cukup panjang di media sosial.
Sebelum membahas lebih lanjut, alangkah baiknya kita memaahami terlebih dahulu apa itu parkinson dan bagaimana dampaknya bagi kesehatan.
Parkinson adalah sebuah penyakit yang menyerang sarap manusia sehingga membuat tubuh sulit untuk bergerak. Gejala umum dari parkinson adalah terjadinya gemetar di beberapa bagian tubuh, seperti tangan dan kaki.
Hal tersebut dikarenakan tubuh kehilangan kontrol pada otot yang dipengaruhi oleh serangan sarap itu sendiri. Biasanya, penderita parkinson adalah orang yang lanjut usia, antara 50 tahun ke atas.
Nah, dalam perdebatan yang terjadi saat ini, mengatakan jika kopi bisa mencegah parkinson sehingga seseorang di atas 50 tahun bisa terbebas dari penyakit sarap yang satu ini.
Baca juga: 5 Dampak Buruk Kurang Tidur Bagi Kesehatan
Berangkat dari perdebatan tersebut, membuat para pakar melakukan penelitian lanjut perihal informasi yang mengatakan jika kopi disebut-sebut mampu mencegah parkinson.
Salah satu hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Science, dikutip dari laman Blogdokter menyebutkan jika hal tersebut benar adanya.
Dalam penelitian tersebut dijelaskan ada dua komponen kopi yang bisa menurunkan kadar zat pada otak, yaitu kafein dan eicosanoyl-5-hydroxytryptamide (eht). Kedua hal ini berkaitan erat dengan proses terjadinya parkinson.
Dikatakan jika kedua zat tersebut bisa menghantar serotonin pada otak sehingga sel-sel otak dapat lebih terlindungi. Pada jangka panjang, tubuh akan mampu mengontrol otot karena sarap yang masih bisa difungsikan dengan baik sehingga parkinson dapat dicegah.
Kendati demikian, konsumsi kopi yang berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan, salah satunya bisa mengganggu kesehatan lambung.
Jadi, sebaiknya konsumsilah kopi sewajarnya, misalnya satu cangkir setiap hari atau dua hari sekali. Sebab segala sesuatu yang sifatnya berlebihan sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh.