Mie apong adalah makanan khas Jember yang sampai saat ini masih banyak peminatnya. Bagi warga lokal maupun wisatawan yang datang ke Kota Tembakau ini, pasti tidak lupa untuk menyantap kelezatan mie apong.
Walau terlihat seperti mie pangsit biasa, tapi jangan salah, mie apong bukan sembarang mie pangsit. Kuliner Jember yang satu ini memiliki diameter mie yang lebih besar daripada mie pangsit biasanya. Mienya pun setengah kering, alias tidak terlalu matang.
Teksturnya sangat lembut dan gurihnya sangat terasa di lidah. Jika Anda suka mie berkuah, maka Anda bisa meminta kuah dengan tempat terpisah. Tapi walau tanpa kuah, mie apong sudah cukup nikmat dan terasa sekali gurihnya.
Kemudian, yang menarik dari mie apong adalah toppingnya yang cukup ramai. Bahkan, ada beberapa kedai yang menyediakan topping berlimpah ruah, sampai-sampai mienya tidak terlihat (ketutupan topping).
Baca juga: Rujak Kuah Pindang, Kuliner Nomor 1 di Bali
Toppingnya mulai dari irisan daging ayam, bawang goreng, potongan daun bawang, dan kadang diberi potongan bakwan atau siomay jika Anda berkenan.
Lalu, Anda juga akan disuguhkan acar sebagai menu tambahan. Anda bisa menambahkan acar ke dalam mie apong. Sensasi rasanya akan semakin nano-nano di mulut. Namun jika Anda tidak suka acar, Anda bisa bilang kepada penjualnya untuk tidak ditambah acar.
Tidak sulit untuk bisa mencicipi mie apong. Sebab, ada begitu banyak kedai atau warung mie apong yang siap Anda kunjungi di kota Jember.
Nah, kalau berkunjung ke Jember, jangan lupa mencicipi mie apong, ya!